Cerita di balik selembar foto…

Mungkin kalian tertawa saat melihat gambar ini. Saya juga kok. Memang menggelikan sih, tetapi apa yang tertulis di situ memang benar adanya. Jawaban-jawaban itu adalah jawaban dari anak yang tidak mampu mengenyam pendidikan seperti kita. Coba kalian perhatikan tulisan yang agak kabur di sebelah kiri bawah. Di situ tertera tulisan ‘aping anit’. Seorang teman menceritakan …

When God answer the pray 10

Day 1 God where are You? I have a problem. It’s very big. God, You know the man working in my company, the newbie. My boss hired him few weeks ago. Oh God, it is a disaster. I find that he is a thief, a hacker. And I think he is on the way to …

Three seconds – tiga detik

“Kamu habis ngomong sama siapa sih Lol?” tanya seorang anak perempuan kepada temannya saat mereka berjalan beriringan menuju ke kelas. Kawat gigi yang terpasang rapi terlihat jelas di giginya saat dia membuka mulutnya. “Oh, nggak tahu,” jawab temannya yang bernama Lola. Gadis berkacamata itu menaikkan kacamatanya yang agak turun dengan jari tengah tangan kanannya. Sedangkan …

Two hours – dua jam

Sandra membuka matanya. Sudah berapa lama dia tertidur? Kereta yang dinaikinya sama sekali tidak berjalan. Dia melirik jam tangannya. Jam sembilan lewat tiga puluh menit. Seharusnya dia sudah setengah perjalanan sekarang. Sandra menyilakan rambut pendeknya lalu melayangkan pandangannya ke luar jendela. Matanya mencoba menangkap sesuatu yang bisa dikenalinya. Nihil. Hanya kegelapan yang ada di luar …

Keren…

“Keren, keren banget umi. Saya dalam situasi yang keren.” Barangkali ada yang masih ingat ucapan anak BW saat menyaksikan sang ayah dijemput oleh pihak berwenang beberapa waktu lalu. Well, saya tidak hendak membahas soal BW, namun kali ini saya tertarik membahas celoteh anaknya itu. Saya tergelitik untuk memikirkan ucapan anak tersebut saat menyaksikan BW dalam …

One day – suatu hari

Siska meremas kertas yang ada di depannya lalu melemparkan kertas tak bersalah itu yang kini telah menjadi sebuah bola tak beraturan ke keranjang sampah di samping mejanya, menambah satu lagi bola kertas yang menghuni keranjang itu. Gadis berkamata itu menyembunyikan wajahnya di atas meja. “Kenapa sulit sekali…” ujarnya lirih. “Sedang apa kamu Sis?” seorang gadis …